cara trading dengan support dan resistance: Panduan Lengkap
Pengenalan
Trading dengan support dan resistance merupakan salah satu teknik analisis teknikal yang paling populer di dunia trading. Teknik ini membantu para trader untuk mengidentifikasi level-level kunci di mana harga cenderung berbalik arah atau melanjutkan trend-nya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang cara trading dengan support dan resistance, termasuk beberapa FAQ’s yang sering ditanyakan oleh para trader.
Apa itu Support dan Resistance?
Support adalah level di mana harga cenderung untuk mendapatkan tekanan beli, sehingga harga cenderung berbalik arah naik. Ketika harga mendekati level support, para trader biasanya akan membuka posisi beli (buy) karena mereka percaya bahwa harga akan segera berbalik arah naik. Support sering kali terbentuk di atas level-level tertentu di mana harga sudah pernah mengalami tekanan beli sebelumnya.
Sementara itu, resistance adalah level di mana harga cenderung untuk mendapatkan tekanan jual, sehingga harga cenderung berbalik arah turun. Ketika harga mendekati level resistance, para trader biasanya akan membuka posisi jual (sell) karena mereka percaya bahwa harga akan segera berbalik arah turun. Resistance sering kali terbentuk di bawah level-level tertentu di mana harga sudah pernah mengalami tekanan jual sebelumnya.
Cara Menggunakan Support dan Resistance dalam Trading
Ada beberapa cara yang dapat digunakan oleh para trader untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance. Berikut ini adalah beberapa cara yang paling umum digunakan:
1. Menggunakan Level Pivot
Level Pivot adalah level kunci yang dihitung berdasarkan harga tertinggi, terendah, dan penutupan pasar pada hari sebelumnya. Level Pivot ini dapat digunakan sebagai level support dan resistance yang potensial. Para trader biasanya akan membuka posisi buy ketika harga mendekati level support Pivot, dan membuka posisi sell ketika harga mendekati level resistance Pivot.
2. Menggunakan Moving Average
Moving Average adalah indikator analisis teknikal yang menghitung rata-rata harga dalam periode waktu tertentu. Moving Average ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance yang potensial. Para trader biasanya akan membuka posisi buy ketika harga mendekati level support Moving Average, dan membuka posisi sell ketika harga mendekati level resistance Moving Average.
3. Menggunakan Price Action
Price Action adalah teknik analisis teknikal yang mengandalkan pergerakan harga sebagai dasar pengambilan keputusan trading. Dalam teknik ini, para trader akan mengidentifikasi level-level support dan resistance berdasarkan pola-pola harga yang terbentuk di chart. Pola-pola yang biasa digunakan adalah pola double top/bottom, head and shoulders, dan triangle.
FAQ’s
Q: Apa yang harus dilakukan jika harga berhasil menembus level support atau resistance?
A: Jika harga berhasil menembus level support, maka level tersebut kemungkinan akan berubah menjadi level resistance yang baru. Sebaliknya, jika harga berhasil menembus level resistance, maka level tersebut kemungkinan akan berubah menjadi level support yang baru. Para trader sebaiknya menunggu konfirmasi bahwa level tersebut benar-benar sudah berubah sebelum membuka posisi trading.
Q: Apakah level support dan resistance selalu akurat?
A: Tidak selalu. Level support dan resistance hanyalah level yang potensial, dan harga tidak selalu berbalik arah ketika mencapai level tersebut. Para trader sebaiknya menggunakan indikator dan analisis teknikal lainnya untuk mengkonfirmasi sinyal trading yang dihasilkan dari level support dan resistance.
Q: Apakah level support dan resistance hanya berlaku untuk jangka waktu pendek?
A: Tidak. Level support dan resistance dapat berlaku untuk jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang. Level-level ini seringkali terbentuk di atas atau di bawah level-level tertentu yang sudah pernah diuji sebelumnya, dan dapat berlaku untuk jangka waktu yang panjang.
Kesimpulan
Trading dengan support dan resistance merupakan teknik analisis teknikal yang sangat populer di dunia trading. Para trader dapat mengidentifikasi level-level support dan resistance dengan menggunakan level Pivot, Moving Average, atau Price Action. Namun, level support dan resistance hanya level yang potensial, dan harga tidak selalu berbalik arah ketika mencapai level tersebut. Oleh karena itu, para trader sebaiknya menggunakan indikator dan analisis teknikal lainnya untuk mengkonfirmasi sinyal trading yang dihasilkan dari level support dan resistance.
