
cara trading dengan pivot point: Panduan Lengkap
Pivot point adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance pada grafik harga. Trader menggunakan pivot point untuk menentukan arah pergerakan harga, serta titik masuk dan keluar pada trading. Namun, bagaimana cara trading dengan pivot point yang benar? Berikut adalah panduan lengkapnya.

1. Apa itu Pivot Point?
Pivot point adalah level harga yang dihitung berdasarkan harga tertinggi, terendah, dan penutupan pada sesi trading sebelumnya. Pivot point digunakan sebagai titik referensi untuk menentukan level support dan resistance pada grafik harga.
2. Bagaimana Cara Menghitung Pivot Point?
Pivot point dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Pivot Point = (Harga Tertinggi + Harga Terendah + Harga Penutupan) / 3
3. Apa Itu Support dan Resistance?
Support adalah area pada grafik harga dimana tekanan jual mulai menurun dan pembeli mulai masuk untuk membeli saham. Support biasanya berada di bawah harga pasar saat ini. Sedangkan, resistance adalah area pada grafik harga dimana tekanan beli mulai menurun dan penjual mulai masuk untuk menjual saham. Resistance biasanya berada di atas harga pasar saat ini.
4. Bagaimana Cara Menggunakan Pivot Point pada Trading?
Trader dapat menggunakan pivot point pada trading dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
– Identifikasi level pivot point pada grafik harga.
– Tentukan resistance pertama dan kedua serta support pertama dan kedua dengan menggunakan level pivot point.
– Gunakan level support dan resistance untuk menentukan titik masuk dan keluar pada trading.
– Perhatikan pergerakan harga diatas atau dibawah level support dan resistance.
5. Apa Keuntungan Menggunakan Pivot Point pada Trading?
Keuntungan menggunakan pivot point pada trading adalah:
– Memberikan titik referensi untuk menentukan level support dan resistance pada grafik harga.
– Memberikan gambaran mengenai arah pergerakan harga.
– Memudahkan trader dalam menentukan titik masuk dan keluar pada trading.
6. Bagaimana Cara Menggunakan Pivot Point pada Timeframe yang Berbeda-Beda?
Pivot point dapat digunakan pada timeframe yang berbeda-beda dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
– Identifikasi level pivot point pada grafik harga untuk setiap timeframe.
– Tentukan resistance pertama dan kedua serta support pertama dan kedua dengan menggunakan level pivot point.
– Gunakan level support dan resistance untuk menentukan titik masuk dan keluar pada trading pada setiap timeframe.
– Perhatikan pergerakan harga diatas atau dibawah level support dan resistance pada setiap timeframe.
7. Apa yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Pivot Point pada Trading?
Hal yang harus diperhatikan saat menggunakan pivot point pada trading adalah:
– Perhatikan pergerakan harga diatas atau dibawah level support dan resistance.
– Gunakan indikator teknikal lainnya sebagai konfirmasi pada titik masuk dan keluar trading.
– Jangan terlalu sering mengubah posisi trading.
Kesimpulan
Pivot point adalah alat yang sangat berguna bagi trader dalam menentukan level support dan resistance serta arah pergerakan harga. Dalam menggunakan pivot point, trader harus memperhatikan pergerakan harga diatas atau dibawah level support dan resistance serta menggunakan indikator teknikal lainnya sebagai konfirmasi pada titik masuk dan keluar trading. Dengan demikian, trader dapat mengoptimalkan penggunaan pivot point pada trading mereka.